BANGKINANG - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kampar menyerahkan 9 paket bantuan ATK kepada UPT Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Kampar di Kantor SPNF SKB Kampar, Desa Salo, Kamis (10/10/2024).
Kepala Disdikpora Kampar, H. Aidil, SH., M.Si melalui Kabid Paud dan PNF, Hj. Mariani, M.Pd di dampingi Kasi Paud Yanti Sari mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemda Kampar terhadap permasalahan anak tidak sekolah dan anak putus sekolah (ATS/APS) di Kabupaten Kampar.
“Bantuan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang tidak terjaring di Dana Bantuan Operasional Penyelengaraan (BOP) tahun anggaran 2024,” ungkapnya.
Mariani menjelaskan, bahwa mereka yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu anak-anak yang tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang telah berakhir pada tanggal 31 Agustus tahun 2024.
Dikatakannya, syarat mendapatkan bantuan dana BOP ini penerima wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan telah memutakhirkan Dapodik.
Ia juga mengatakan, bahwa anak yang telah terdaftar tersebut akan mendapatkan dana BOP dari Januari sampai Desember 2025. Sedangkan anak-anak yang tidak terdaftar tidak akan mendapatkannya. “Anak-anak inilah yang kita bantu,” ucap Mariani.
“Karena disini ada 9 orang yang terjaring, maka dapatlah ke-9 orang tersebut,” tambahnya.
Iya menyebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar akan terus berkomitmen menuntaskan ATS/APS di Kabupaten Kampar.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi anak-anak Indonesia khususnya di Kabupaten Kampar yang tidak sekolah dan kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya.
“Kita berharap dengan adanya PKBM dan SPNF SKB bisa merekrut anak-anak tidak sekolah dan anak putus sekolah, sehingga Kabupaten Kampar bebas dari anak putus sekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPT SPNF SKB Kabupaten Kampar, Zulfahmi mengucapkan terima kasih kepada Disdikpora Kampar yang telah memperhatikan kebutuhan ATS/APS dengan menyerahkan bantuan ATK kepada UPT SPNF SKB Kampar.
Ia menyebut, ada 9 bantuan ATK yang diterima UPT SPNF SKB Kampar yang diserahkan kepada penerima Paket A, Paket B dan Paket C.
Ia juga mengatakan, bahwa UPT SPNF SKB Kampar akan terus berupaya mencari ATS/APS untuk diberikan pendidikan non formal sesuai tufoksi UPT SPNF SKB Kampar. Sehingga kedepan tidak ada lagi anak-anak dan masyarakat di Kabupaten yang tidak bersekolah.
“Kami akan terus berupaya mencari ke daerah-daerah anak-anak dan masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah sehingga tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Kampar yang tidak memiliki ijazah,” pungkasnya.
Terpantau awak media, seusai melalukan silaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan kepada UPT SPNF SKB Kampar, Disdikpora Kampar melakukan peninjauan terhadap TK Negeri Pembina 001 Salo.
(Adv)
#Kampar #kabid paud #skb