BAGANSIAPIAPI – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu hoaks, terutama terkait tudingan miring soal ijazah Bupati H. Bistamam yang belakangan ramai di media sosial.
Ketua HNSI Rohil, Jaswadi, didampingi Wakil Ketua Azmy Adam, dengan tegas menyatakan bahwa masyarakat nelayan dan warga Rohil secara umum harus bersatu melawan penyebaran informasi bohong yang hanya akan mengganggu stabilitas dan keharmonisan daerah.
“Isu soal ijazah Pak Bupati adalah fitnah yang tidak berdasar. Semua proses pencalonan beliau bersama Pak Wakil Bupati Jhoni Charles sudah melalui verifikasi ketat KPU. Jadi tidak ada yang perlu diragukan,” ujar Jaswadi, Kamis (17/7/2025).
Ia menegaskan bahwa penyebaran hoaks seperti itu hanya akan memecah belah masyarakat dan menghambat jalannya pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir. Untuk itu, HNSI mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap fokus mendukung program kerja pemerintahan yang sah dan terpilih secara demokratis.
“Pilkada sudah selesai. Sekarang waktunya kita bekerja dan bersatu membangun negeri. Jangan mau dipecah belah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambah Azmy Adam.
Menurut HNSI, kepemimpinan Bupati Bistamam dan Wakil Bupati Jhoni Charles telah membawa angin perubahan dan semangat pembangunan yang nyata. Karena itu, semua elemen masyarakat diharapkan bisa menjaga kondusifitas dan tidak terlibat dalam penyebaran isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Mari kita jaga nama baik daerah ini. Rohil butuh kebersamaan, bukan perpecahan,” pungkas Jaswadi.
Dengan pernyataan ini, HNSI Rohil menegaskan komitmennya untuk terus mendukung jalannya roda pemerintahan dan memastikan masyarakat nelayan ikut menjadi bagian dari pembangunan, bukan korban dari informasi sesat.
(Rambe)
#Rohil