PEKANBARU - Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA MH yang diwakili Pj Sekda Kampar Ramlah SE MSi menyaksikan dan mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy saat peresmian Rumah Susun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Halaman Rusunawa Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Rabu (9/10/2024).
Peresmian rumah susun tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang kemudian dilanjutkan pemotongan pita oleh Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Ir Iwan Suprijanto, Plt Deputi VI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK RI Warsito.
Juga hadir Direktur Rumah Susun yang diwakilkan Kepala Subdirektorat Wilayah II Kiagoos Egie Ismail, Asisten I Setda Provinsi Riau Zulkifli Syukur, Pj Sekda Kampar Ramlah, Rektor UMRI Dr H Saidul Amin MA.
Rektor UMRI Saidul Amin menyampaikan, UMRI saat ini semakin cerah dengan keberadaan rumah susun ini. Rumah susun diperuntukkan untuk mahasiswa kedokteran sebab yang mereka siangnya dididik dengan ilmu-ilmu kedokteran dan malam hari mereka dididik dengan soft skill sehingga selepas tamat nanti mereka betul-betul layak dipakai.
"Kemudian di rumah susun ini juga kita peruntukkan untuk mahasiswa-mahasiswa internasional dan juga ditempatkan untuk mahasiswa miskin dari luar daerah yang memang tidak kita pungut biaya apapun," jelas Saidul Amin
Saidul Amin juga mengucapkan puji syukur, saat ini UMRI sudah memiliki 9 fakultas yang terakhir fakultas kedokteran, mencakup lebih kurang 31 program studi dan mahasiswa berjumlah sekitar 2.627 orang.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, pembangunan rumah susun ini berasal dari APBN tahun anggaran 2022 - 2023 dengan jumlah 43 unit, tipe 24 - 3 lantai dengan kapasitas 168 orang.
Iwan Suprijanto mengatakan, bangunan rumah susun diserah terimakan oleh Kementerian PUPR kepada pihak Kampus UMRI dengan harapan dapat dikelola dengan baik, dialokasikan anggaran yang memadai untuk operasional dan perawatan
"Kemudian dibentuk pengelolaan yang baik, untuk kepentingan mahasiswa, sehingga ke depannya mahasiswa yang menempati rumah susun dapat memanfaatkan dan merawat bangunan secara baik, dan tetap menjadi tempat yang layak huni," jelas Iwan Suprijanto
Selanjutnya Menko PMK Muhadjir Effendy mengucapkan selamat atas peresmian rumah susun UMRI terkhusus juga ucapan terima kasih atas bantuan dari Kementerian PUPR kepada Kampus UMRI.
Muhadjir menyampaikan, rumah susun UMRI adalah bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk mendukung lembaga pendidikan peresmian gedung dilakukan setelah mahasiswa mulai menghuni fasilitas tersebut.
“Kami sengaja melakukan peresmian gedung rumah susun setelah dihuni. Dengan tujuan untuk mengevaluasi fungsionalitas dan tata kelola rusunawa ini. Dengan cara ini, kami dapat mengamati dan menilai kualitas bangunan sehingga jika ada yang perlu dibenahi, PUPR bisa segera mengambil tindakan," jelas Muhadjir.
Muhadjir menekankan rumah susun di lingkungan pendidikan lebih pada pemanfaatan dan perawatan dari rusunawa UMRI.
Muhadjir mengharapkan gedung rumah susun ini dapat difungsikan sebagai laboratorium dalam pembentukan karakter dalam kehidupan bagi mahasiswa. Selain diisi dengan nilai keagamaan, juga diajarkan etika serta adab dan kesopanan, dan banyak kebiasaan positif dalam memanfaatkan fasilitas Rusunawa, sehingga kedepannya untuk menjadi kebiasaan bagi penghuni rumah susun
Usai peresmian rumah susun, Pj Sekda Kampar Ramlah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menko PMK yang sudah meresmikan Rusunawa UMRI yang mana rumah susun ini merupakan bantuan pembangunan dari Kementrian PUPR yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh mahasiswa UMRI.
"Kita harapkan ke depannya rumah susun ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik seperti menjaga rumah sendiri dan bisa juga di gunakan untuk hal hal yang positif dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dalam Rusunawa tersebut," harap Ramlah.
(adv)
#Kampar #pj sekda #UMRU