Wakil Rakyat Soroti Penataan Taman Kota Bangkinang : Masih Bagus, Kenapa Harus Dibongkar Lagi?

Wakil Rakyat Soroti Penataan Taman Kota Bangkinang : Masih Bagus, Kenapa Harus Dibongkar Lagi?
Taman Kota Bangkinang

BANGKINANG – Proyek Penataan Taman Kota Bangkinang yang menelan anggaran APBD Kampar tahun 2025 senilai  3,8 milyar menuai sorotan dari DPRD Kabupaten Kampar. Pasalnya, taman tersebut dinilai masih dalam kondisi baik, namun justru kembali ditata menggunakan anggaran daerah.

Salah seorang pimpinan DPRD Kampar Iib Nursaleh menyampaikan keprihatinannya atas kebijakan itu. Menurutnya, di tengah kondisi keuangan daerah yang terbatas, pemerintah seharusnya lebih selektif dalam menentukan program pembangunan.

“Kami tentu menyayangkan. Dalam situasi efisiensi saat ini, yang harus didahulukan adalah program-program yang bersifat urgen dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Taman kota ini bukan berarti tidak penting, tapi kondisinya masih bagus dan belum lama dibangun,” ujar Politisi Golkar ini.m, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, tidak semua program pembangunan diketahui secara rinci oleh DPRD, sebab pelaksanaannya berada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Namun secara kelembagaan DPRD tetap memberikan masukan agar kepala daerah benar-benar menyeleksi setiap program yang diusulkan.

“Anggaran yang ada harus dimanfaatkan tepat guna, tepat sasaran, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Jangan sampai pembangunan hanya berfokus pada hal yang kurang mendesak,” tegasnya.

Selain itu, DPRD menilai masih banyak persoalan lain di Bangkinang yang lebih mendesak untuk dibenahi, seperti permasalahan banjir yang kerap terjadi saat hujan deras.

“Kita tentu mendukung wajah kota yang asri dan indah, tapi ada hal lain yang lebih urgen, seperti penanganan banjir. Itu yang seharusnya menjadi prioritas,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kampar, Habiburrahman, menyoroti pembangunan taman kota yang saat ini sedang digencarkan pemerintah daerah. Menurutnya, proyek tersebut tidak sepenuhnya menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.

“Pembangunan taman Kota yang masih bagus dan baru kemudian ditata ulang lagi, ini bukan kebutuhan masyarakat. Ini hanya keinginan sebagian orang,” tegas Habiburrahman.

Ia menilai, pemerintah seharusnya lebih fokus pada pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil yang lebih membutuhkan perhatian. “Yang kita harapkan adalah pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama jalan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan. Itu yang lebih mendesak,” kata Politisi senior PPP ini.

Lebih lanjut, Habiburrahman menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran agar tepat sasaran. Ia mengingatkan agar setiap kebijakan pembangunan diarahkan untuk memberikan kepuasan dan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kalau pembangunan diarahkan sesuai kebutuhan masyarakat, maka mereka akan merasakan kepuasan terhadap kinerja pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif,” tutupnya.

Sementara itu Kadis PUPR Kampar Afdal melalui Kepala Bidang Cipta Karya Erizal ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp belum bersedia memberi keterangan.

(Dir)

 

#Bangkinang #,Apel Sinergitas #wakil rakyat #soroti penataan taman kota