Harga Cabai Merah Tembus 120 Ribu per Kilogram,Pemkab Kampar Turun Tangan Gelar Pasar Murah

Harga Cabai Merah Tembus 120 Ribu per Kilogram,Pemkab Kampar Turun Tangan Gelar Pasar Murah
Pedagang cabai merah di pasar bangkinang Rabu (8/10)

BANGKINANG – Harga cabai merah yang terus melonjak di Kabupaten Kampar kini mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Untuk menekan laju inflasi dan meringankan beban masyarakat, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kampar menggelar operasi pasar murah bekerja sama dengan BUMD Pangan Provinsi Riau.

Kegiatan ini telah dimulai sejak awal Oktober di Pasar Impres Bangkinang, dan langsung diserbu warga. Pasalnya, harga cabai merah yang dijual di lokasi operasi pasar jauh lebih murah dibanding harga di pasaran.

 “Kami sudah mulai melakukan intervensi pasar dalam bentuk operasi pasar, khususnya untuk komoditas cabai merah yang harganya sedang naik. Kegiatan pertama kami laksanakan pada Selasa (7 Oktober), dan akan berlanjut pada Rabu (9 Oktober),”

— ujar Kepala Disdagkop UKM Kampar, Dendi Zulhairi, di Bangkinang.

Dalam operasi pasar tersebut, Disdagkop UKM menjual cabai merah seharga Rp69.000 per kilogram. Pada kegiatan pertama, pihaknya menyiapkan 200 kilogram cabai, dan untuk kegiatan berikutnya akan ditingkatkan menjadi 300 kilogram.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, karena selisih harga di pasaran mencapai puluhan ribu rupiah,” tambah Dendi.

Selain menggandeng BUMD Pangan Provinsi Riau, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kampar untuk mendorong pemanfaatan hasil pertanian lokal. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan sekaligus menekan harga di tingkat konsumen.

 “Kami juga mendorong Dinas Pertanian agar hasil panen masyarakat bisa dioptimalkan, sehingga pasokan dari daerah sendiri dapat membantu menstabilkan harga,” jelas Dendi.

Jika tren kenaikan harga cabai belum menunjukkan tanda-tanda mereda, Disdagkop UKM Kampar siap memperluas jangkauan operasi pasar ke sejumlah kecamatan lain di wilayah Kampar.

> “Untuk sementara dua kegiatan ini sudah kami jadwalkan. Namun jika harga belum stabil, kami siap memperluas kegiatan ke wilayah lain,” tegasnya.

Sementara itu, Ijon, salah seorang pedagang di Pasar Bangkinang, mengakui harga sejumlah komoditas bahan pokok memang naik tajam dalam beberapa hari terakhir.

“Harga cabai merah dari Payakumbuh sekarang mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram, sedangkan cabai dari Batusangkar sekitar Rp80–90 ribu per kilogram,” ujarnya.

Tak hanya cabai, harga bahan pokok lain juga ikut naik. Bawang merah asal Solok kini dijual sekitar Rp50 ribu per kilogram, bawang putih Rp45–50 ribu, telur ayam Rp50–55 ribu per papan, dan minyak goreng curah Rp19 ribu per kilogram.

Adapun beras Solok kini dipasarkan di kisaran Rp19.500 per kilogram.

Kenaikan harga ini diperkirakan akan berlangsung sementara waktu, dipengaruhi oleh faktor cuaca, distribusi, serta pasokan dari daerah sentra produksi.

(Dir)

 

#inflasi #diskopdag ukm kampar #cabai merah