Hilang Tiga Hari di Sungai Kampar, Pria 62 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Hilang Tiga Hari di Sungai Kampar, Pria 62 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

KAMPAR – Setelah tiga hari dinyatakan hilang di Sungai Kampar, Maksun (62), warga Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis pagi (26/12/2024). Jenazah korban ditemukan mengambang di bawah Jembatan Pulau Pandak, Desa Limau Manis, oleh seorang warga yang tengah beraktivitas di tepi sungai.

Penemuan ini bermula ketika Ardillah (22) melihat tubuh korban mengapung sekitar 10 meter dari bibir sungai. Ia segera menggunakan sampan untuk mendekati korban dan membawa jenazah ke tepian dengan bantuan dua warga lainnya.

Kapolsek Kampar, IPTU Rekmusnita, SH, MH, mengatakan akan langsung menerima laporan pada pukul 07.30 WIB dan mengirimkan tim ke lokasi kejadian. Jenazah dievakuasi dengan bantuan tim SAR dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangkinang untuk pemeriksaan.

Dari keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki gangguan kejiwaan dan sebelumnya pernah terjatuh di lokasi yang sama, Jembatan Merah di Sungai Kampar. Pada Selasa lalu, ia kembali terjatuh hingga akhirnya hilang arus arus, jelas Kapolsek.

Keluarga korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ini ke ranah hukum. Jenazah langsung dimakamkan setelah identifikasi selesai dilakukan.

Polisi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan derasnya arus. Pihak yang berwenang juga berencana memperkuat sosialisasi terkait bahaya sungai, terutama di musim penghujan, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di lingkungan berisiko tinggi seperti sungai, khususnya pada kondisi cuaca yang tidak disebutkan.

 

#Kampar #Riau