BANGKINANG — Wakil Bupati Kampar Hj Misharti menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar dan DPRD memiliki komitmen yang sama dalam membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan tahun 2025.
Ia berharap pembahasan ini segera rampung agar program pembangunan yang telah direncanakan dapat segera dilaksanakan.
“Saya yakin seluruh anggota dewan punya niat yang sama, yaitu membangun Kabupaten Kampar secara lahir dan batin,” ujar Misharti usai mengikuti agenda pemerintahan, Rabu (23/7/2025).
Terkait isu tarik-ulur antara eksekutif dan legislatif yang ramai dibicarakan, Misharti membantah adanya ketegangan. Menurutnya, jika pun ada perbedaan, hal tersebut hanya sebatas perbedaan pemahaman yang lumrah terjadi dalam proses pembahasan anggaran.
“Tak ada tarik-ulur itu, mungkin hanya beda pemahaman saja. Tidak ada masalah prinsip, karena niat kita sama untuk membangun Kampar,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan dokumen Raperda KUA-PPAS kepada DPRD dan berharap dapat segera disepakati. Dengan demikian, seluruh program dan kegiatan yang sudah disusun bisa direalisasikan tepat waktu.
“Saya harap sepulang dari kunjungan kerja sudah ada kesepakatan. Nota kesepahaman segera ditandatangani agar anggaran bisa dijalankan,” imbuhnya.
Misharti juga sepakat dengan pernyataan salah satu pimpinan DPRD bahwa eksekutif dan legislatif harus bergandengan tangan untuk mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Kampar.
“Saya sangat setuju, karena memang dalam sistem pemerintahan daerah, DPRD dan pemerintah daerah harus berjalan bersama. InsyaAllah, kami semua punya tujuan yang sama untuk kemajuan Kampar,” tutupnya.
(Dir)
#DPRD #wakil bupati kampar #kua ppas