PGRI Kampar Periode 2025 2030 Resmi Dilantik, Targetkan Guru Sejahtera dan Sekolah Digital

PGRI Kampar Periode 2025 2030 Resmi Dilantik, Targetkan Guru Sejahtera dan Sekolah Digital
Pelantikan Pengurus PGRI Kampar 2025 - 2030

BANGKINANG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar memasuki era baru. Pengurus masa bakti 2025–2030 secara resmi dilantik dan dikukuhkan dalam sebuah acara khidmat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Senin (20/10/2025). 

Pelantikan ini menandai dimulainya perjuangan baru PGRI untuk menyejahterakan guru dan mengakselerasi mutu pendidikan di Tanah Melayu.

?Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Dr. Adolf Bastian, M.Pd. Kehadiran tokoh-tokoh kunci seperti Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Kepala Dinas Pendidikan Aidil, Sekda Kampar Hambali, serta jajaran Forkopimda dan ratusan guru, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap organisasi profesi ini.

?Bupati: Guru Pilar Utama Kemajuan

?Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menyampaikan apresiasi tinggi. "Guru adalah pilar utama kemajuan bangsa. Melalui PGRI, mari kita wujudkan pendidikan yang lebih bermutu, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman," tegas Ahmad Yuzar, sekaligus menegaskan PGRI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

?Ketua Baru Siap Menjawab Tantangan Digitalisasi

?Komitmen untuk membawa perubahan drastis juga disampaikan oleh Ketua PGRI Kampar terpilih, Misharti, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar. Mengusung tema "Dengan Semangat Pengurus Baru Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Kampar", Misharti menyatakan kesiapan mengemban amanah berat ini.

?"Kami akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama dalam tiga fokus utama: peningkatan mutu guru, kesejahteraan anggota, dan digitalisasi pendidikan," janji Misharti. Pernyataan ini disambut antusias oleh ratusan guru dari berbagai tingkatan, mulai dari TK hingga SMA, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama.

?Pesan Kunci: Jaga Marwah dan Jadi Penggerak Perubahan

?Acara yang diwarnai dengan penandatanganan berita acara, penyerahan bendera pataka PGRI, dan pembacaan ikrar pengurus, ditutup dengan pesan mendalam dari Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Dr. Aldof Bastian.

?"PGRI harus hadir sebagai penggerak perubahan, bukan hanya sekadar simbol organisasi. Seluruh pengurus baru wajib menjaga marwah organisasi, serta tetap memperjuangkan hak dan martabat guru dengan cara-cara yang bermartabat dan profesional," pesannya. "Ingat, guru yang hebat melahirkan generasi hebat," tutupnya.

?Dengan komposisi pengurus yang baru ini, PGRI Kampar diharapkan semakin solid, profesional, dan mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Kampar yang unggul di masa depan.

(Dir)

#pgri kampar #sekolah digital #guru sejahtera