Realisasi PSR 2025 di Kampar Capai 6.396 Hektar, Kelompok Tani Diminta Matangkan Usulan 2026

Realisasi PSR 2025 di Kampar Capai 6.396 Hektar, Kelompok Tani Diminta Matangkan Usulan 2026

KAMPAR — Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar mencatat realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sepanjang tahun 2025 mencapai sekitar 6.396 hektar. Lahan tersebut berasal dari kebun sawit mandiri maupun yang bermitra dengan perusahaan, seperti Sinarmas dan PTPN.

Memasuki tahun 2026, pemerintah daerah mulai bersiap mengakomodasi usulan baru dari kelompok tani serta Koperasi Unit Desa (KUD) untuk program PSR lanjutan.

“Kami berharap ke depan kelompok tani maupun KUD benar-benar mempersiapkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan, baik terkait lahan maupun administrasi lainnya,” ujar Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kampar, Helizar, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (8/12/2025).

Helizar menjelaskan, kelengkapan data sejak awal sangat penting agar proses tidak berulang-ulang saat dilakukan verifikasi. Ia menekankan bahwa setiap usulan yang masuk harus berbasis data yang valid.

“Kami ingin data yang dimasukkan benar-benar siap, supaya tidak dikembalikan lagi. Karena itu kami minta kelompok tani dan KUD betul-betul mempersiapkan semuanya,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk tahun 2026 terdapat penambahan kuota program PSR. Sejumlah kelompok tani dan KUD telah mengajukan permohonan dan saat ini masih dalam tahap verifikasi serta proses input data.

“Kami mendorong agar proses input data ini bisa dipercepat, sehingga nantinya program PSR benar-benar bisa segera dimanfaatkan oleh para petani,” pungkas Helizar.

(*)

#Kampar #Disbunnakkeswan