BANGKINANG — Di tengah derasnya sorotan publik, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kampar mengambil langkah cepat dan tegas merespons dugaan kasus asusila yang menyeret salah seorang anggota DPRD Kampar dari Fraksi NasDem.
Ketua DPD Partai NasDem Kampar, Syamsul Muhkamar, S.Ag., menegaskan bahwa partainya tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi kader yang mencoreng marwah partai, apalagi dalam kasus dugaan asusila. Hal itu disampaikan Syamsul seusai memimpin rapat internal di Rumah Restorasi Kampar, Rabu (3/7/2025).
"Untuk kasus asusila, tidak ada toleransi. NasDem bukan partai kotor yang membiarkan kadernya merusak nama baik partai dan masyarakat," tegas Syamsul di hadapan wartawan.
Sebagai bentuk keseriusan, DPD NasDem Kampar langsung membentuk Tim Klarifikasi Dugaan Tindak Asusila. Tim ini diberi tenggat hanya empat hari untuk menggali fakta dan mengumpulkan keterangan dari semua pihak yang terlibat.
"Senin depan hasilnya harus sudah diserahkan. Tim bertugas menyiapkan rekomendasi, bukan mengambil keputusan final. Keputusan akhir tetap akan diambil DPP melalui DPW," jelas Syamsul.
Ia juga menekankan, NasDem akan bertindak tegas dan adil. Jika terbukti, sanksi tegas akan dijatuhkan tanpa kompromi. Namun, Syamsul menegaskan perlunya kehati-hatian agar tidak menjatuhkan vonis sebelum fakta lengkap.
"Laporan ini harus dibuktikan dulu. Jangan sampai kita mengambil langkah keliru yang merugikan semua pihak. Karena itu kami bentuk tim klarifikasi untuk memastikan semua terang-benderang," ujarnya.
Sikap tegas NasDem ini kontras dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar yang hingga kini dinilai lamban dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Sejak mencuat beberapa minggu lalu, belum ada kejelasan berarti dari BK, sehingga memunculkan tanda tanya besar soal komitmen mereka menjaga etika legislatif.
DPD NasDem Kampar memastikan hasil kerja Tim Klarifikasi akan diumumkan secara terbuka kepada publik pada Senin mendatang. Publik kini menanti apakah Partai NasDem benar-benar akan menepati komitmen "politik tanpa mahar" dan tanpa kompromi terhadap pelanggaran moral.
(*)
#Nasdem kampar #tim klarifikasi