KAMPAR — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar meluncurkan program bertajuk Kamis Menimbang Memilah Sampah (KMMS) sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya sampah plastik yang dapat merusak kualitas tanah.
Kepala DLH Kampar, Yuricho Efril, menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Setiap OPD diminta untuk mengumpulkan dan memilah sampah plastik yang kemudian ditimbang dan diambil oleh pengepul.
"Kami ingin memberikan contoh terlebih dahulu kepada masyarakat. Sebelum program ini menyentuh masyarakat luas, seluruh OPD harus menjadi pelopor dalam pengumpulan dan pemilahan sampah plastik," ujar Yuricho, Kamis (11/6/2025).
Yuricho juga mengimbau masyarakat Kampar untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta memisahkan sampah organik dan anorganik, terutama sampah plastik.
"Selain untuk mengurangi dampak negatif dari sampah plastik yang dibuang sembarangan, pemilahan ini juga memiliki nilai ekonomi. Sampah plastik dan kertas bisa dijual kembali," tambahnya.
Ke depan, DLH Kampar menargetkan agar masyarakat tidak hanya memilah sampah, tetapi juga aktif mengumpulkan dan mengantarkannya langsung ke kantor DLH Kampar setiap hari Kamis pukul 08.00 WIB. Sampah yang telah ditimbang akan dicatat dalam buku tabungan yang disediakan DLH, dan hasil penjualannya ke pengepul akan menjadi hak masyarakat yang menngantarkan sampah plastiknya.
"Untuk saat ini, program sudah berjalan di internal DLH. Selanjutnya akan diterapkan di seluruh OPD, dan akhirnya ke masyarakat. Kami berharap langkah kecil ini bisa membawa dampak besar bagi lingkungan Kampar," ujar Yuricho.
Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Kampar dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya plastik, secara berkelanjutan dan berorientasi ekonomi sirkular.
(Dir)
#Sampah #DLH akampar #kmns
