Kampar Jadi Lokasi PSEL Strategis Nasional, Listriknya Dijual ke PLN

Kampar Jadi Lokasi PSEL Strategis Nasional, Listriknya Dijual ke PLN
Yuricho Efril, Kadis DLH Kampar

KAMPAR - Pemerintah pusat akan membangun Instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. 

Proyek strategis nasional yang berdiri di atas lahan seluas 40 hektare milik Pemerintah Provinsi Riau itu direncanakan mampu mengolah hingga 1.000 sampai 1.500 ton sampah per hari dan menghasilkan listrik yang akan dijual ke PLN.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar, Yuricho Efril, menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi Riau yang sudah dibebaskan. Rencananya, pada Senin (10/11/2025), pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan meninjau langsung lokasi pembangunan instalasi PSEL tersebut.

“Pembangunan instalasi PSEL ini tergantung pada keputusan presiden, karena pembiayaannya akan didukung oleh pihak Danantara,” ujar Yuricho, Kamis (6/11/2025).

Yuricho menambahkan, instalasi PSEL ini akan memanfaatkan teknologi yang mampu mengubah sampah rumah tangga menjadi energi listrik. Setiap harinya, instalasi ini akan mengolah sekitar 1.000 ton sampah yang berasal dari tiga daerah, yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru.

“Listrik yang dihasilkan dari instalasi PSEL ini nantinya akan dijual ke PLN, dan Pemerintah Kabupaten Kampar akan memperoleh bagi hasil dari penjualan listrik tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yuricho menyampaikan bahwa Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan instalasi PSEL di Desa Karya Indah ini.

Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemkab Kampar, Pemkab Siak, dan Pemko Pekanbaru telah menggelar rapat koordinasi di Rumah Dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, pada Senin (3/11/2025) guna membahas persiapan dan sinergi pelaksanaan program strategis nasional tersebut.

(Dir)

#Kampar #Listrik #PLN #psel