BANGKINANG - Banyak sopir truk yang terjebak di jalan lintas Riau-Sumbar Km 106-107 Desa Tanjuang Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Seperti seorang sopir, Al mengaku membawa muatan CPO dari Kota Padang menuju Dumai Riau. Setelah bongkar di Dumai dan melanjutkan perjalan pulang ke Padang-Sumbar. Pas masuk jalan lintas Riau-Sumbar km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Kota jalannya sudah tutup.
’’Kemarin saya mendapat informasi jalan ini dibuka tiga hari. Makanya saya lewat sini. Tetapi pasa saya sampai di sini Ahad pagi jalannya sudah tutup total. Sementara uang jalan cukup untuk lewat jalan lintas ini saja. Kalau saya lewat jalan alternatif bisa menambahkan ongkos jalan lagi sekitar Rp1 juta lagi. Sementara uang jalannya tidak ada lagi,’’ jelas Al.
Al mengungkapkan lebih baik baik menunggu di sini saja, sambil menunggu jalan lintas ini dibuka kembali. Tak hanya Al yang mengalami harus menunggu berhar-hari, Aldo yang membawa muatan pakan ayam dari Medan menuju Payakumbuh juga terjebak di jalan lintas ini sejak Ahad pagi. Mau jalan alternatif ke Lipatkain-Telukkuantan-Kiliranjao memakan waktu hampir 16 jam dan biaya di jalan lagi
’’Makanya saya tunggu saja jalan lintas ini dibuka kembali,’’ tegas Al
Hal yang sama dirasakan Zulyunus yang membawa truk bermuatan telor dari Payakumbuh menuju Pekanbaru yang hampir tertahan enam hari di jalan lintas ini.
’’Untung ada rumah makan Kelok Indah di sini. Jadi bisa untuk makan dan istirahat sambil menunggu jalan lintas dibuka,’’ jelas Zulyunus.
Ada Jasa Ojek
Sementara Sugiarta pedagang pakaian dari Ujungbatu menggunakan jasa ojek dari Rumah Makan Bare Solok Desa Tanjung Alai ke Rumah Makan Kelok Indah mencari travel ke Bukittinggi.
’’Kami sampai di RM Bare Salok Senin pagi dan mobil di parkir di sini. Lalu kami naik ojek ke RM Kelok Indah naik travel ke Bukitinggi. Daripada kami melewati jalan alternatif Telukkuantan-Kilirinjao,’’ ungkap Sugiarti.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kampar AKP Vino Lestari menungkapkan, belum diketahui kapan dibukanya kembali setelah ditutup jalan lintas Riau-Sumbar km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar ini.
’”Sebaik pengendara baik dari arah Riau maupun Sumbar menggunakan jalan alternatif,’’ jelas Vino Lestari.
(*)
#Riau #Sumbar #jalan lintas
