BANGKINANG - Respon cepat Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar H.Aidil tegaskan bahwa ruangan belajar di UPT SDN 020 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu akan menjadi program prioritas di tahun 2026.
"Kondisi UPT SDN 020 Pangkalan Baru Siak Hulu sudah kita laporkan ke Pak Bupati dan menjadi program prioritas di tahun 2026 nanti," ungkap Aidil Kamis (30/10/2025).
Lebih lanjut Aidil mengatakan setelah mendapat informasi terkait kondisi UPT SDN 020 Pangkalan Baru, pihak Disdikpora Kampar langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Setelah mendapat informasi saya langsung menurunkan tim ke sekolah tersebut dan melaporkan ke Pak Bupati dan Alhamdulillah mendapat respon positif," ujar Aidil.
Sementara itu Kepala Sekolah UPT SDN 020 Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Usri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) atas respon cepatnya memberikan perhatian terhadap kondisi ruang belajar di sekolah yang ia pimpin.
"Saya ucapkan terimakasih ke Pemda Kampar melalui Disdikpora atas respon cepatnya atas kondisi sekolah UPT SDN 020 Pangkalan Baru dan menjadi program priotas di tahun 2026 nanti," ucap Usri.
Saat ini SDN 020 Pangkalan Baru memiliki tiga ruang kelas yang masih tergolong kurang layak digunakan. “Yang masih bagus hanya beberapa saja, selebihnya terbuat dari papan dan sudah mulai rapuh,” jelas Usri.
Jumlah siswa di sekolah ini mencapai sekitar 71 orang dengan tiga rombongan belajar (rombel). Idealnya, kata Usri, satu rombel berisi 28 siswa. Namun karena keterbatasan ruang, proses belajar dilakukan secara bergantian di kelas darurat.
Pihak sekolah, sambungnya, sudah mengajukan proposal pembangunan ruang kelas baru, terakhir pada Januari 2024. “Sudah kami ajukan ke dinas. Dua minggu lalu juga sempat dikunjungi pihak dinas," kata Usri.
Meski kondisi bangunan memprihatinkan, kegiatan belajar mengajar masih berjalan seperti biasa. “Alhamdulillah masih aman dan kegiatan belajar tetap normal,” ujarnya.
Sebagai kepala sekolah sejak tahun 2016, Usri berharap agar pemerintah daerah segera merealisasikan bantuan pembangunan ruang kelas baru demi kenyamanan dan keselamatan siswa.
“Harapan kami tiga ruang kelas yang sudah tidak layak itu bisa diganti dengan bangunan permanen, supaya kegiatan belajar lebih nyaman dan aman,” tutupnya.
(Dir)
#Kampar #Disdikpora