BANGKINANG – Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnakkeswan) Kabupaten Kampar terus mengintensifkan vaksinasi untuk hewan ternak, khususnya sapi, dalam upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hingga awal September, sebanyak 522 dosis vaksin tahap pertama telah tersalurkan, dari total 1.977 dosis yang diterima dari Pemerintah Provinsi Riau.
Plh Kabid Kesehatan Hewan Disbunnakkeswan Kampar, Azrianto, mengatakan pihaknya menargetkan 70 persen populasi hewan ternak tervaksin hingga akhir September 2025.
“Target kita selama Juli, Agustus, September ini sebanyak 1.972 dosis. Hingga awal September, sudah lebih dari 500 ekor ternak yang divaksin. Kami optimis minimal 70 persen bisa tercapai,” jelasnya, Rabu (10/9).
Azrianto mengakui, kendala di lapangan cukup beragam, mulai dari keterbatasan tenaga vaksinator hingga sistem absensi digital yang membuat petugas harus bolak-balik ke kantor sebelum turun ke lapangan. “Kendalanya juga ada di peternak, misalnya ternak dalam kondisi bunting atau tidak bisa ditangkap. Ada juga yang menolak divaksin karena merasa sapi sehat. Tapi kita tetap semangat mencari solusi, termasuk mencari hewan pengganti untuk divaksin,” ujarnya.
Ia menegaskan, sejauh ini belum ada laporan resmi kasus PMK yang masuk ke pihaknya. “Laporan resmi belum ada, meski memang ada kabar di daerah perbatasan. Namun secara kedinasan, sampai saat ini tidak ditemukan kasus PMK,” tambahnya.
Terkait respon peternak, Azrianto menyebut sebagian memang masih ragu, apalagi karena vaksinasi ini dilakukan berulang seperti booster. Namun ia menekankan bahwa vaksinasi penting untuk meningkatkan daya tahan ternak.
“Sapi lokal kita punya daya tahan cukup baik, tapi tetap perlu perlindungan. Vaksinasi ini demi mencegah kerugian lebih besar,” katanya.
Disbunnakkeswan Kampar menargetkan vaksinasi minimal 75 persen tercapai hingga akhir September. “Harapan kami dengan dukungan peternak, vaksinasi bisa optimal dan populasi ternak di Kampar lebih terlindungi dari ancaman PMK,” pungkas Azrianto.
(*)
#Kampar #Disbunnakkeswan #,Apel Sinergitas #vaksin